business people in a meeting at office

Orang-orang yang terlalu lama berperan sebagai karyawan tentu tidak menyadari betapa sulitnya untuk menjadi pemimpin.

Setiap pengusaha baru harus memulai tindakan yang tepat untuk dianggap sebagai pemimpin di dalam bisnis mereka yang dipilih oleh tim dan pelanggan mereka, atau jalan menuju sukses dan kepuasan akan hilang di sepanjang jalan. Beberapa tindakan yang merupakan prinsip dasar para pemimpin wirausaha tampaknya telah dipelajari sejak dini. Tindakan tersebut berhasil membantu mereka dalam membangun kepercayaan dan keyakinan di antara anggota tim. Selain itu, efektif dalam menarik pihak-pihak lain mitra, investor, vendor dan pelanggan dalam memajukan usahanya.

Jika Anda ingin berhasil dalam memimpin usaha Anda sendiri, saatnya Anda bercermin untuk melihat berapa banyak tindakan di bawah ini ini yang sudah Anda lakukan serta mulailah lebih fokus untuk belajar. Berikut hal atau tindakan yang perlu Anda soroti sebagai sebagai pemimpin sebuah Bisnis:

1. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas ke mana Anda akan pergi dan mengapa
Ini mengharuskan Anda pertama kali mengetahui siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan. Anda harus memiliki visi untuk perubahan dan bersedia untuk mengkomunikasikan visi itu untuk semua orang di sekitar Anda. Orang tidak akan mengikuti Anda jika mereka tidak tahu di mana Anda sedang menuju dan mengapa itu baik untuk mereka juga.

2. Rasakan gairah dan komitmen untuk segala penyebab di balik bisnis Anda
Keyakinan inilah yang memotivasi semua orang di sekitar Anda untuk melakukan yang terbaik yang mereka bisa lakukan, dan buat mereka tetap berjalan dengan baik meskipun di waktu yang sulit karena membangun bisnis tidak semudah yang dilihat. Kesuksesan dalam semalam rata-rata paling tidak membutuhkan waktu enam tahun.

3. Tunjukkan keahlian dan pengalaman
Dalam setiap bisnis, tidak ada yang bisa menggantikan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman pribadi sebagai pelengkap pelatihan akademik dan Internet. Anda harus memimpin dengan contoh, tetapkan standar pribadi untuk kompetensi yang harus diikuti jika Anda berniat untuk memimpin pesaing dan pelanggan Anda.

4. Terus-menerus memperkuat hubungan
Tidak ada pengusaha yang dapat membangun bisnis sendiri. Jaringan koneksi Anda perlu tumbuh bersamaan dengan Anda dan bisnis Anda. Itu hanya terjadi jika Anda mengambil peran aktif dalam komunitas Anda dan asosiasi bisnis yang relevan dengan kebanyakan orang pikirkan. Berusahalah jujur untuk membantu orang lain.

5. Kesediaan untuk membuat keputusan dan tindakan di waktu yang tepat
Ingat bahwa keputusan yang dibuat lebih awal mungkin akan lebih baik menyelamatkan bisnis Anda dari keputusan yang dibuat kemudian. Secara umum, keputusan apapun lebih baik daripada tidak ada keputusan. Pengusaha pintar mengambil waktu yang cukup untuk mempertimbangkan alternatif, dan kemudian bergerak maju, tidak pernah melihat ke belakang.

6. Praktek disiplin diri dan berprediktabilitas tenang
Orang tidak suka mengikuti pemimpin yang tidak dapat diprediksi, tidak konsisten dan rentan terhadap perubahan harian. Pemimpin yang otentik bersedia untuk membuka dan membangun koneksi dengan semua orang di sekitar mereka. Mereka membangun kepercayaan dan hubungan yang menghasilkan loyalitas dan komitmen dari orang lain.

7. Mendorong inovasi dan berpikir “out-of-the-box”
Dalam bisnis, ini berarti membina pola pikir dalam hal kreativitas, pengambilan risiko dan perbaikan terus-menerus. Jangan menunggu pesaing Anda untuk memaksa kebutuhan produk yang lebih baik, harga yang lebih rendah dan layanan terhadap pelanggan yang lebih baik. Hargai sebuah kegagalan dengan baik sebagai keberhasilan jika hasilnya adalah pelajaran untuk kemajuan perusahaan Anda.

8. Mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk mengatasi hambatan
Berharap pada keberuntungan dan memberikan tekanan bukanlah kepemimpinan. Berkemampuan dan bersedia untuk mengukur dan mengalokasikan sumber daya agar memenangkan pertempuran kecil yang pada akhirnya akan memenangkan perang. Ini berarti mempekerjakan orang yang tepat, memberikan pelatihan dan alat-alat serta meningkatkan sistem untuk melawan tantangan.

9. Mendukung secara aktif pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan masyarakat
Sebagai panutan, Anda harus terus-menerus meningkatkan keterampilan Anda sendiri, waspada untuk perkembangan baru dan tetap mengasah kemampuan mendengarkan Anda. Ini berarti penghargaan pada anggota tim mengembangkan dirinya, tidak ada hukuman untuk kegagalan dan peluang untuk sukses. Hal ini berlaku untuk pemasok dan mitra bisnis juga.

10. Selalu menerima tanggung jawab atas tindakan dan hasil dari Bisnis
Pemimpin tidak perlu alasan, seperti ekonomi menurun, waktu yang buruk atau pesaing yang terlalu kuat. Setiap perusahaan dan setiap orang dari kita dapat membuat kesalahan yang merupakan konsekuensi normal untuk mengatasi tantangan bisnis yang baru dan tidak disangka-sangka.

Kabar baiknya adalah bahwa tidak ada pemimpin yang lahir dengan tindakan sempurna 100% tanpa kesalahan. Semua kebiasaan dan pola pikir dapat diperoleh dengan belajar dan tekad untuk selalu memperbaiki diri. Kepemimpinan tidak datang dengan sukses, tapi sukses datang dengan kepemimpinan. Jangan menunggu orang lain untuk menunjukkan jalan kepada Anda, karena Anda tidak tentu tidak ingin bukan pengusaha lain di depan Anda? Seperti dikatakan di awal, sudahkah Anda bercermin dan mendandai tindakan diatas sudah Anda terapkan atau belum dalam memimpin sebuah bisnis? Jika semua tindakan dirasa sudah Anda terapkan dengan baik, tetaplah belajar untuk mengembangkan karir dan bisnis Anda ke depannya. Semoga tips diatas dapat bermanfaat buat Anda. Keep learning and stay growing guys!

Sumber: http://www.entrepreneur.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>