Tips Bagi Penderita Asma
Serangan asma bermacam-macam dari yang ringan sampai yang serius, dengan begitu pengobatannyapun harus menyesuaikan dengan tingkat serangan asma. Pada umumnya, asma sangat sulit diatasi jika hanya mengandalkan obat-obat yang dibeli tanpa resep dokter. Diperlukan seorang dokter yang memantau kondisi anda, dan jika perlu, ia akan memberi resep yang tepat.
Namun para penderita asma (asmatik) bisa melakukan banyak hal untuk memperbaiki kondisi fisiknya. Beberapa saran yang bisa dicoba adalah :
1. Bagi Anda penderita asma, sebaiknya melakukan pengobatan dan mengelola penyakit ini. Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan berlangsung, tetapi juga saat tidak dalam serangan.
2. Kenali obat-obat asma, baik kegunaan maupun efek samping yang ditimbulkan. Terdapat dua jenis obat asma, yaitu obat-obat kerja cepat untuk mengatasi dengan segera serangan sesak nafas (reliever) dan obat-obat pencegahan jangka lama, untuk mengatasi peradangan pada sluran nafas(preventer/controller)
3. Pelajari dan pahami faktor-faktor pencetus serangan asma (allergen) dan ketahui cara mengendalikannya. Hal ini memudahkan Anda untuk melakukan tindakan pencegahan (preventif) terhadap kambuhnya penyakit asma. Faktor-faktor pencetus ini dapat berbeda antara penderita satu dengan yang lainnya.
4. Lakukan rehabilitasi dan peningkatan kebugaran jasmani dengan olah raga atau latihan jasmani terpimpin. Hal ini untuk menjaga koordinasi pernafasan dan fungsi paru serta pertahanan paru.
5. Selanjutnya lakukanlah monitoring dan mengikuti perkembangan (follow up) penyakit asma secara teratur. Hingga kini penyakit asma belum bisa disembuhkan dan gejala asmanya bervariasi.
6. Bagi Anda yang memiliki kerabat yang mengidap asma, selain menyarankan si penderita untuk melakukan beberapa hal di atas sebaiknya Anda juga membuat rencana emergensi (action plan). Ini diperlukan ketika asma kambuh dan penderita membutuhkan pertolongan secepatnya.
7. Yang terakhir, lakukan penyuluhan (edukasi) mengenai penyakit asma kepada penderita asma dan keluarganya. Edukasi menjadi factor kunci dalam pengobatan asma.