Tips Menanam Sayuran Hidroponik

Berapa buget belanja sayuran Anda dalam sehari? Nah, kenapa tidak mencoba menanam sendiri. Ada cara menanam yang lebih praktis. Bahkan jika Anda mau bisa dijadikan lahan binis.

Kalimat, sehat itu mahal, memang benar adanya. Jadi, sudah seharusnya kita tidak mengonsumsi makanan yang tidak baik. Dan mulailah mengonsumsi makanan sehat yang bisa berasal dari halaman sendiri. Jadi, mari kita awali hidup sehat dari rumah.

Untuk bertanam hidroponik, tak perlu halaman luas dan modal besar. Bahkan, orang yang tinggal di apartemen pun bisa bercocok tanam dengan cara ini. Modal yang diperlukan hanya nampan plstik. Beragam sayuran pun bisa ditanam. Tinggal pilih, bisa cabai, bayam, caisim, kangkung, kacang panjang, atau terung.

Banyak sekali kelebihan dari bertanam hidroponik. Selain cepat tumbuh, kualitasnya juga bagus karena bebas pestisida, dan yang penting bisa hemat. Nah, jika ingin usaha skala besar, bisa menggunakan botol bekas air mineral dan pralon bisa dirancang untuk bertanam hidroponik.

Agar lebih hemat tempat, bisa dibuat rancangan wadah plastik atau pralon bertingkat sehingga bisa menghasilkan lebih banyak sayuran yang ditanam. “

Proses bertanam hidroponik sangat mudah dan bisa dikerjakan oleh ibu rumah tangga di rumah. Cukup siapkan nampan plastik, spons, pinset, dan sumpit.

Setelah bibit berupa biji ditanam, diamkan selama 3 hari dalam kondisi gelap dan lembap, untuk merangsang munculnya benih. Lalu, jemur di bawah sinar matahari selama seminggu untuk kemudian ditanam dalam styrofoam.

Sayur ini bisa dipanen setelah 1 bulan. Untuk kangkung malah bisa ditanam 2-3 kali. Setia memaparkan, untuk skala konsumsi keluarga, modal awalnya yang dibutuhkan hanya sekitar Rp 50 ribu. Selamat mencoba.

Cara menanam hidroponik

1. Penyemaian Benih

Semai benih pada tray atau wadah semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80%. Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah cukup umur pindahan ke media tanam

2. Penyiapan media tanam

Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas.

3. Pemberian Nutrisi

Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.

4. Perawatan

Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dll.

 

Sumber: http://carahidroponik.blogspot.com

 

Tips Memanggang Steak

Memanggang adalah cara memasak dengan suhu tinggi tanpa air. Misalnya dengan cara di oven, dengan pemanggang barbeque atau yang lebih sederhana, yaitu memanggang makanan di atas bara api langsung. Tapi, untuk simplenya oven merupakan alat yang pemanggang alternative yang praktis dan cepat. Teknik memanggang yang baik dengan cara meletakkan bahan pangan misalnya daging, ayam atau bebek pada rak khusus agar tidak terendam minyak atau lemak yang keluar. Perhatikan pula, pengaturan suhu ketika memanggang sehingga tidak merusak kandungan gizinya.

Supaya Daging Panggang Matang dan Tidak Gosong

1. Tutup pori pori daging dengan “Metode Sir”, dengan cara memanaskan daging diatas wajan bersuhu tinggi selama beberapa detik dan di bolak balik, sampai permukaannya berubah warna.

Manfaat dari “Metode Sir” ini selain memberi warna juga mengeluarkan aroma harum pada daging panggang karena juice atau sari daging tidak keluar.

2. Bungkus daging dengan alumunium foil agar kematangan menjadi sempurna di bagian dalam, dan lapisan luar tidak gosong. Baru kemudian di panggang dalam oven.

Sumberr: http://carapedia.com

Tips Melelehkan Coklat Untuk Membuat Chocolate Cake

Seringkali tidak puas dan tidak mendapatkan hasil cokelat coating yang bagus? Ikuti beberapa step berikut agar chocolate coating Anda berhasil.

1. Potong-potong cokelat block

Seringkali yang membuat kita lama saat melelehkan cokelat adalah karena ukurannya terlalu besar. Dan terkadang kita juga malas memotong-motong cokelat tersebut. Namun hasil lelehan terbaik dan tercepat adalah dengan memotong-motongnya menjadi bagian-bagian yang sangat kecil atau menyerutnya dengan alat serut.

2. Pastikan alat dalam kondisi kering

Pastikan mangkok/panci yang digunakan dalam keadaan benar-benar kering. Karena satu tetes air saja dapat merusak tekstur cokelat yang akan dilelehkan. Demikian juga sendok pengaduk yang digunakan juga harus dalam keadaan kering dan tidak boleh terkena air.

3. Gunakan media air panas

Melelehkan cokelat block tidak boleh langsung di atas api panas karena cokelat akan kering dan tidak bisa digunakan. Cara yang benar adalah panaskan air dalam panci berukuran besar yang agak melebar. Kemudian masukkan mangkuk/panci yang sudah berisi potongan cokelat block. Aduh cokelat hingga meleleh dan segera angkat jika semua cokelat sudah leleh.

4. Mengaduk cokelat

Mengaduk cokelat yang sedang dilelehkan adalah sebuah langkah yang wajib dilakukan. Yang pertama agar cokelat leleh merata, dan yang kedua agar cokelat lebih lembut dan mengkilap.

5. Bagaimana jika kemasukan air?

Jika memang tidak sengaja adonan cokelat tersebut kemasukan air, tambahkan saja sepucuk sendok teh mentega di bagian cokelat yang terkena tetesan air. Kemudian aduk kembali hingga merata.

6. Agar cokelat bisa dilelehkan kembali?

Terkadang ada saja yang harus kita lakukan terlebih dahulu dan akhirnya meninggalkan cokelat yang sudah dilelehkan. Alhasil perlahan cokelat kembali membeku dan sulit dilelehkan kembali. Bila ini terjadi, tambahkan sedikit saja coating fat agar cokelat bisa kembali dilelehkan dan dipakai. Namun coating fat juga tidak boleh digunakan terlalu banyak agar tidak mempengaruhi dan mengubah tekstur cokelat.

Sumber: http://www.vemale.com

Tips Aman Memandikan Bayi

Waktu mandi merupakan waktu yang menyenangkan, waktu untuk berbagi dengan bayi anda. Dan juga merupakan waktu untuk dapat memberikan perhatian untuk bayi. Bagi bayi acara mandi adalah acara yang menyenangkan, bermain dengan cipratan air, buih dan gelembung.

Namun mandi perlu kehati-hatian, karena kecelakaan mungkin saja terjadi saat memandikan bayi. Oleh karena diperlukan pengetahuan atau cara agar acara mandi bentul-betul aman bagi bayi. Berikut adalah Tips Aman yang bisa ibu lakukan saat memandikan bayi:

1. Peraturan pertama dan yang paling penting ialah: Jangan sekali-kali meninggalkan bayi anda tanpa pengawasan saat mandi, walaupun hanya untuk satu menit. Anak-anak bisa tenggelam dalam kurang lebih satu inci air. Dan jika terdapat bunyi bel pintu atau telepon berdering, dan kamu merasa kamu harus menjawabnya, ambil bayimu dalam handuk dan bawa dia bersamamu. Selain itu sebelum memandikan bayi, pastikan semua perlengkapan mandi bayi sudah tersedia di kamar mandi, hal ini untuk menghindarkan anda pergi untuk mengambil perlengkapan bayi yang lupa di bawa.

2. Pastikan kamar mandi cukup hangat (min 25 derjat celcius). Jika tidak bayi dapat dengan cepat kedinginan.

3. Pahami cara memandikan bayi yang baik dan benar, agar air tidak sampai masuk baik ke mata, mulut atau telinga bayi.

4. Jangan letakkan bayi anda ke dalam bathtub atau bak mandi bayi apabila air itu masih mengalir (suhu air bisa berubah atau air bisa menjadi terlalu dalam).

5. Buatlah bathtub yang aman: bathtub biasanya amat licin, lengkapi dengan alaskaki karet untuk lebih menjaga keamanan. Juga, pastikan bahwa kaca pintu kamar mandi terbuat dari kaca yang aman. Selain itu bagi bayi yang sudah bisa berjalan, lantai kamar mandi juga bisa licin baginya, oleh karena itu pasanglah karpet khusus kamar mandi agar dia tidak terpelesat jatuh saat memasuki kamar mandi

6. Buat air mandi amat hangat dan nyaman (36-37 darajat celcius).

7. Isi tub atau bak mandi bayi dengan hanya 10 cm ketinggian air untuk bayi hingga berusia 6 bulan dan tidak lebih daripada setinggi pinggang (dalam posisi duduk) untuk anak-anak yang lebih tua.

8. Mengajarkan bayi anda untuk mandi dengan duduk (tidak berdiri) di dalam tub.

9. Sabun, sampo, dan buihnya dapat mengeringkan kulit bayimu dan bisa menyebabkan kusam, jadi gunakan itu kepada mereka dengan berhati-hati. Selain itu juga bisa menyebabkan iritasi uretra, yang seterusnya mungkin meningkatkan risiko terjangkitnya infeksi saluran kencing.

10. Jangan izinkan anak anda untuk menyentuh pegangan keran. Karena hal tersebut akan membuat luka serius jika bayi terjatuh dan menimpa keran air. Oleh karena itu jauhkan keran air saat memandikan bayi atau anda mungkin mencoba meletakkan bayi anda dalam tub membelakangi keran.

11. Jaga peralatan elektrik (seperti pengering rambut dan pengeriting rambut) jauh-jauh dari tub.

Sumber: http://bidanku.com

Tips Agar Si Kecil Mau Makan

Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil. Tips berikut mungkin dapat membantu Anda;

1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.

Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.

2. Variasi makanan.

Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.

3. Sajikan dengan menarik

Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil. Contoh: Makanan Unik

4. Jadikan saat makan menyenangkan

Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.

5. Makan teratur

Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.

6. Beri cemilan sehat

Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.

7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak.

Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.

8. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.

Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.

9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah.

Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.

10. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.

Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.

 

Sumber: http://bidanku.com