Mewaspadai Kosmetik Palsu
Zaman sekarang banyak kosmetik-kosmetik yang dijual dimana-mana. Jika masyarakat yang tidak teliti pada saat membeli atau yang mudah tergiur dengan iming-iming yang cepat seperti: cepat putih, cepat langsing, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban kosmetik palsu. Akibat dari pemakaian kosmetik palsu yang sudah banyak diberitakan dampak dan efek sampingnya baik dalam segi kesehatan maupun kerusakan jaringan kulit setelah penggunaannya. Karena itu kita harus berhati-hati dalam membeli kosmetik di pasar-pasar. Yuk! Simak beberapa tipsnya dibawah ini:
- Harga
Harga adalah yang paling mudah untuk dijadikan patokan agar mengetahui asli atau tidak sebuah produk kosmetik tersebut. Kalau harga kosmetik dibawah standart, maka perlu dicurigai kosmetik tersebut asli atau palsu. Dengan merk yang sama tetapi harganya hampir 50 persen lebih murah, sudah patut dipertanyakan keaslian dan kualitas kosmetik tersebut.
- BPOM
Setiap produk yang sudah teruji keamanan dan keasliannya pasti mencantumkan nomer atau kode tertentu dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tapi zaman sekarang tidak cukup hanya dengan melihat ada atau tidaknya kode BPOM di produk tersebut. Kita harus memastikan kode yang tercantum adalah asli atau benar. Caranya daftar kode yang tercantum di kemasan produk, kita cek di website BPOM. Bila sesuai maka produk tersebut jelas asli.
- Kemasan
walaupun agak sulit dilihat dari kemasan, kita bisa pastikan produk kosmetik asli atau tidak dari kemasannya. Contoh: segel pada kemasan, kualitas kemasan, bahkan ada tidaknya hologram pada kemasan. Bila kondisi segel tidak sempurna (cacat), ada bagian kemasan yang kurang meyakinkan (warna pudar, rusak), sebaiknya hindari.
- Layanan Konsumen
Badan POM sudah memastikan agar selalu dicantumkan nomer customer service (CS) atau layanan konsumen di kemasan produk kosmetik. Bermaksud agar ketika ada keluhan, pemakai kosmetik tersebut dapat langsung mengubungi layanan konsumen dan mendapat layanan purna jual.
- Sertifikasi Halal
Sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) biasanya tercantum di produk-produk kosmetik yang asli. Meskipun belum banyak produk kosmetik berlabelkan halal, terutama produk impor. Tetapi dengan memilih produk berlabel halal, kita akan lebih tenang dan yakin dengan keaslian produk tersebut.
- Efek Pemakaian
Bila sudah terlanjur membeli kosmetik untuk memastikan keaslian produk, anda bisa melihat efeknya terhadap kulit. Tentunya kosmetik palsu akan berdampak jelek, misalnya iritasi atau sampai menimbulkan kerusakan permanen pada kulit. Efek pemakaian seperti ini tentu sangat tidak diinginkan. Untuk itu pemakai harus mewaspadai sejak awal sebelum membeli.
- Testimoni Pemakai
Ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi yang terbiasa membeli produk kosmetik di toko online. Banyak produk kosmetik yang dijual secara online tidak mencantumkan kode dari BPOM. Untuk itu lihatlah testimoni pengguna yang biasanya dipublish oleh penjualnya. Pastikan juga testimoni tersebut asli dan bukan rekayasa si penjualnya.
Itulah beberapa tips mewaspadai kosmetik palsu yang sekarang sudah banyak beredar di pasaran. Selain yang sudah disebutkan di atas, menentukan tempat membeli juga penting menjadi bahan pertimbangan. Belilah produk-produk kosmetik di tempat yang sudah terpercaya.