Bagi Mahasiswa perantauan yang jauh dari rumah kost menjadi Rumah Kedua, meski tak senyaman rumah kita harus mencoba untuk tetap nyaman selama kita tinggal disana. Sayangnya ga semua tempat kost bisa menawarkan kenyamanan, apabila 3 hal ini sudah terajadi cepat-cepat deh untuk pindah tempat kost

1. Harga Naik Semena-mena, tanpa perbaikan fasilitas.

Harga Sewa Kost menjadi acuan utama untuk tetap tinggal atau tidak, karena mahasiswa biasanya sangat jeli dalam hitung-menghitung uang, tentunya harga ini harus menyesuaikan budget yang kamu miliki. Kalau harga naik diikuti fasilitas yang membaik, kenaikan tersebut tentu masih bisa ditoleransi. Namun apa yang terjadi kalo ibu kost tiba-tiba mengumumkan kenaikan harga? Tanpa didukung perbaikan fasilitas? Jelas para penyewa akan cabut satu-persatu.

2. Ketika Kost jadi Sarang Penyakit.

Kalo keadaan badan sudah menurun mau melakukan apapun jadi ga semangat. Ditambah lagi kalo keadaan kamu sebagai perantau, hadeh kalo sakit repot sendiri. Keadaan kamar kostan yang pengap, lembab, dan gelap bisa jadi salah satu penyebab kamu sakit. Kamar yang lembab dan tidak masuk sinar matahari misalnya, mampu memicu pertumbuhan jamur, jelas hal ini sangat tidak baik untuk diri kita. Kalau hal ini terjadi buruan deh cari tempat kost lain.

3. Tetangga yang Menyebalkan

Kalo tadi ngobrolin lingkungan yang berpengaruh ke kesehatan, sekarang kita ngobrolin lingkungan yang berpengaruh ke tingkat kebetahan kita untuk tetap tinggal. Ga ada yang seneng buat tinggal sama tetangga yang nyebelin. Contohnya, pembuat kegaduhan. Ketika kita sedang kurang fit hal yang kita butuhkan adalah asupan yang tepat dan juga tidur yang cukup. Tapi tidur yang cukup akan susah untuk didapatkan, kalau tetangga kamu ngerumpi, atau jadi DJ dadakan.

Begitulah kira-kira alasan untuk pindah kostan.