hujan

Bermain Hujan Tidak Selalu Negatif
Kebanyakan orangtua melarang putra putrinya yang masih kecil untuk bermain hujan-hujanan karena khawatir anaknya akan jatuh sakit. Sudah tidak asing lagi jika terkena hujan identik dengan sakit. Padahal, bermain hujan-hujanan tidak selalu berakibat buruk loh.
Ada beberapa manfaat bermain hujan bagi perkembangan anak :

Manfaatnya yaitu dapat mengasah kecerdasan sosial anak, karena biasanya aktivitas bermain hujan ini dilakukan bersama-sama dengan anak-anak yang lain.
Selain itu juga bermain saat hujan dapat menstimulasi kemampuan motorik kasar anak, yaitu berlari ke sana dan kemari menikmati hujan yang turun.
Selanjutnya, dapat mengakrabkan anak dengan fenomena alam dan mengajari mereka bersyukur terhadap turunnya hujan yang merupakan karunia Allah. Tentunya hal ini membutuhkan bimbingan orangtua dalam memberikan pemahaman kepada anak. Apalagi saat itu merupakan saat yang tepat untuk mengajari anak memanjatkan doa ketika turun hujan.

Kapan Boleh Bermain Hujan?
Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika mengizinkan anak bermain hujan :

Kondisi hujan yang turun bukanlah hujan deras yang disertai angin kencang dan petir menyambar, karena hal ini tentu akan membahayakan keselamatan anak.
Kondisi anak tidak sedang sakit dan dalam kondisi yang fit, karena ini berarti sistem pertahanan tubuh (imunitas) anak dalam kondisi optimal.
Kondisi perut anak sudah terisi makanan dan sudah cukup istirahat (tidak kurang tidur), karena aktivitas bermain hujan cukup menguras tenaga anak
Lokasi bermain hujan tidak terlalu jauh dari rumah dan cukup aman, misalnya tidak di lokasi yang ada lubang sehingga bisa membahayakan anak.
Beri batas waktu pada anak misalnya 15-30 menit saja. Sebaiknya tidak bermain hujan dalam waktu yang terlalu lama karena bisa mengakibatkan kedinginan.

Ketika si anak bermain hujan usahakan lengkapi anak anda dengan jas hujan, payung, dan sepatu boot (atau sepatu tahan air yang cukup kuat).
Segera keringkan tubuh dan rambut anak dengan handuk kemudian mandikan mereka dengan air hangat.
Berikan pakaian yang hangat dan nyaman, serta lengkapi dengan kaos kaki. Jika memungkinkan berikan baju dan kaos kaki yang baru saja disetrika sehingga masih terasa hangat di badan anak. Usahakan untuk menghangatkan tubuh anak karena hawa dingin bisa menyebabkan sembap pada lapisan lendir pada hidung sehingga pembuluh darah melebar dan kuman akan mudah masuk. Hal inilah yang menyebabkan anak jadi lebih mudah terserang flu setelah kedinginan akibat bermain hujan.
Buatkan segelas susu atau coklat hangat untuk anak. Lebih baik lagi jika anak segera mengisi perutnya dengan makanan seperti semangkuk sup hangat atau makanan lainnya.

Cegah Penyakit Sebelum Menyerang
Di musim hujan, flu tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir semua orang pernah mengalami penyakit yang kelihatannya sepele namun sangat mengganggu ini. Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika kita melakukan pencegahan sebelum flu datang menyerang, seperti :

Mengusahakan supaya udara dalam rumah kita selalu dalam keadaan bersih dan tidak lembab.
Menghangatkan tubuh (dengan memakai pakaian tebal atau selimut).
Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan
Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi.
Jika ada anggota keluarga yang sedang sakit pilek maka usahakan supaya menggunakan masker sehingga tidak menulari anggota keluarga yang lain.

Bermain Sambil Belajar
Setiap kesempatan bermain pada anak hendaknya kita jadikan sebagai ajang pembelajaran bagi mereka. Sebagai orangtua hendaknya kita selalu mendampingi anak dalam setiap aktivitasnya, termasuk bermain hujan, Jika kondisi memang memungkinkan maka tidak ada salahnya mengizinkan mereka bermain hujan. Tentunya dengan melakukan upaya-upaya untuk menghindarkan mereka dari dampak buruk bermain hujan. Semoga bermanfaat, salam sehat 🙂

 

 

 

Sumber: tipskesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>