Sobat efektips, sadarkah kamu bahwa kebanyakan orang tidak berpikir terlalu panjang jika menyangkut kondisi keuangan. Keuangan merupakan topik sensitif, apalagi jika dibicarakan dalam keluarga bisa-bisa berujung konflik dan perselisihan.

Namun, kamu tetap perlu memikirkan kembali pandangan kamu tentang rencana keuangan di masa mendatang. Beban biaya sekolah serta kebutuhan hidup terus meningkat, hindari beberapa sikap ini agar kamu bisa menjaga kondisi keuangan tetap stabil ya.

1. Warisan

Mungkin benar jika orang tua kamu termasuk golongan mampu. Namun meraih mimpi dengan jerih payah sendiri memberikan kepuasan yang nyata dan tidak ternilai. Ketika kamu menghadapi masalah keuangan, kamu tidak bisa selalu mengandalkan orang tua untuk menyelamatkan keuangan misalnya dari warisan atau pemberian orang lain. Lebih baik kamu berjuang untuk meraih mimpi dengan keringat sendiri.

2. Berharap pemberian Negara

Di negara-negara maju kemungkinan masih ada tunjangan hari tua untuk warganya. Tapi kamu jangan terlalu berharap banyak di tanah air. Selalu buat rencana keuangan untuk masa pensiun dengan menabung secara bertahap. Sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit bukan? jadi, jangan malas untuk berhemat dan menabung ya sobat efektips. Lakukan secara konsisten.

3. Masa Bodo dengan masa depan

Terlalu banyak orang berpikir bahwa tidak mungkin ada hal-hal buruk terjadi di masa depan. Misalnya musibah kematian atau kecelakaan. Padahal masa depan tidak dapat diprediksi, kamu hanya bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Nah, ada baiknya kamu berfikir untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Cobalah untuk mengikuti asuransi atau menabung khusus dana darurat.

Siapkan diri dengan menabung sebagai bekal menghadapi situasi darurat yang tidak terduga dan hindari sikap-sikap di atas, ya sobat efektips. Semoga bermanfaat 🙂