Di era tahun 2000-an ini bisnis startup kian berkembang di Indonesia. Khususnya pada bisnis antar perusahaan dengan perusahaan(B2B) semakin berkembang baik dikalangan eksekutif lokal.
Namun berbeda dengan metode bisnis perusahaan dengan consumers(B2C), metode B2B membutuhkan pendekatan yang lebih intens khususnya dalam sisi politik dan regulasi.

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis B2B ada baiknya melihat tips kami berikut ini:

1. Jangan berkompetisi, cukup jadi pemenang. Anda harus terus mengeluarkan ide-ide cemerlang untuk klien bisnis anda. Dengan demikian anda tidak perlu takut dengan kompetisi dengan para pesaing anda. Tentunya karena anda yakin, ide-ide anda pasti menjadi pemenangnya.
2. Cepat dapatkan perhatian klien bisnis anda. Menyambung poin pertama, tentunya dengan ide-ide brilian anda, anda akan mendapatkan perhatian klien anda. Pastikan pesan yang anda inginkan tersampaikan dengan baik pada klien anda.
3. Lupakan tentang realita penjualan sukses 100%. Karena anda akan terhenti pada sukses 100% tersebut. Yakin pada diri anda bahwa yang anda lakukan akan lebih dari 100% rencana penjualan.
4. Gesit dalam melihat kesempatan. Tentu hal ini menjadi penting, karena anda tidak dapat menentukan kapan kesempatan itu datang. Jadi anda harus lebih peka akan segala kesempatan yang diberikan oleh klien anda.
5. Cerna dan berlatih dengan baik. Cerna segala peluang, kesempatan ataupun kemenangan yang telah anda raih dan selalu mengevaluasi atas segala yang anda dapatkan. Evaluasi dan berlatih dengan baik agar mendapatkan hasil yang lebih dikemudian harinya.

Semoga sukses selalu bersama anda!