Tentu sangat menyenangkan bila bekerja dengan rasa senang dan denganrasa nyaman. Tetapi, hal tersebut bisa menjadikan dunia kerja seperti neraka atau tidak nyaman.

Banyak orang yang bekerja berpuluh-puluh jam dalam seminggu, dan pasti mereka akan merasa stress karena kelamaan bekerja. Sering kali kita melakukan hal-hal yang menurut kita mudah dilakukan agar stress cepat pergi seperti: langkah mundur, menarik napas, dan merefleksikan kembali.

Anda bisa saja berada dalam posisi tersebut kapan saja. Mungkin sekarang Anda sedang merasakannya karena bekerja terlalu berat, merasa lelah, dan tidak termotivasi lagi. Tenang saja, ada cara supaya Anda bisa pulih dari gejala stress yang melanda, seperti berikut:

 

  • Beristirahatlah

tidur

Anda tidak perlu mengabaikan semua pekerjaan kalau sedang merasa stress. Tapi Anda perlu untuk memberi jeda. Carilah suatu upaya agar bisa mendapatkan liburan yang lebih lama. Ambil cuti tanpa tanggungan jika itu bisa Anda lakukan.

Saat Anda berlibur, disinilah waktu yang tepat untuk mengisi waktu Anda dengan sesuatu yang Anda suka. Luangkan waktu lebih banyak untuk pasangan, teman, dan keluarga. Makan dan minumlah yang enak. Tujuannya adalah memulihkan kembali stamina dan pikiran Anda.

  • Pangkas dan tinggalkan

4be2e74b516d7e3bb4153e3a66d92fbf

Setelah berhasil beristirahat, Anda sebaiknya sudah berada dalam sebuah level yang mencerahkan. Apa yang paling membuat Anda stress? Ini adalah pertanyaan utama dan sudah harus ada jawaban.

Misalnya, Anda senang melayani konsumen, tapi lelah kalau ditambah pula mengelola karyawan. Kalau ini jawaban atas stres Anda, maka negosiasikan dengan bagian sumber daya manusia supaya ada manajemen kerja yang lebih baik.

  • Lakukan olahraga dan diet

keluarga2

Ketika Anda bekerja selama berjam-jam dalam sehari, bahkan berpuluh jam dalam seminggu dan Anda mengacuhkan kesehatan Anda maka hal ini hanya membuat stres semakin parah. Mari lakukan olahraga dan diet. Hasilnya, Anda akan mendapatkan kembali energi Anda, akan menjadi jarang sakit, dan bisa memikirkan soal masa depan.

  • Temukan hobi

c64105fdee5b138015b852bce3d7df34

Bekerja yang terlalu keras membuat hidup menjadi penuh rutinitas. Hidup terasa membosankan. Jika Anda mencoba menemukan hobi Anda maka disitulah Anda akan merasa lebih santai di setiap hari-hari Anda.

  • Bantulah orang sekitar

helping-climb

Beri waktu dan energi yang positif untuk seseorang atau kelompok yang ada di sekitar Anda. Stress dalam kerja seperti terowongan. Anda bisa merasa hidup terasa sempit, yang tersisa hanya kerja dan perjuangan emosional Anda.

Untuk mengatasi kejenuhan, jangkaulah orang lain yang membutuhkan bantuan Anda. Bisa saja terlibat dalam kegiatan amal atau hal-hal yang jauh dari pekerjaan. Anda bisa membantu diri sendiri dengan mengatasi masalah orang lain.

 

Demikianlah beberapa tips. Selamat Mencoba! 🙂

Smartphone telah menjadi kebutuhan. Saat ini sudah tidak sedikit yang mempunyai benda tersebut. Dari mulai bangun tidur sampai waktunya tidur lagi, smartphone rasanya tak bisa lepas dari tangan. Padahal ada bahaya dibalik peran smartphone dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena semua jenis handphone (termasuk smartphone) memancarakan radiasi magnet selama tersambung dengan Base Transceiver Station (BTS). Smartphone tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sangat penting bagi para orang tua untuk mewaspadai dan mengetahui apa saja bahaya radiasi smartphone dan apa saja yang harus di lakukan untuk pencegahannya

Bahaya Smartphone

smartphone

Banyak penelitian yang telah menyimpulkan radiasi handphone atau pun smartphone meningkatkan resiko gangguan kesehatan yang serius. Terutama penggunaan handphone jangka panjang (lebih dari 10 tahun). Berikut ini beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat radiasi smartphone:

 

  • Gangguan pendengaran
  • Kanker otak
  • Kanker mata
  • Kanker kelenjar ludah
  • Insomnia
  • Mengganggu kesuburuan
  • Parkinson
  • Alzheimer
  • Migren
  • Gangguan kehamilan

 

 

Upaya Pencegahan

1_0002038.jpg

Kita semua tau bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Begitu pula dengan dampak radiasi dari smartphone, sebaiknya membiasakan untuk menggunakannya dengan seksama agar resiko dampak radiasi berkurang. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar dampak radiasi smartphone bisa dihindari:

 

  • Jauhkan smartphone Anda dari tubuh, misalnya diletakkan di tas. Karena jika Anda biasa meletakkan handphone di saku baju atau celana itu akan meningkatkan resiko terkena kanker di sekitar Anda menempatkan hp (kanker payudara, kanker prostat, dll).
  • Hindari menelpon berlama-lama karena dengan menelpon berlama-lama sama saja dengan membiarkan tubuh Anda (terutama kepala dan telinga) terpapar radiasi. Menelponlah seperlunya.
  • Disarankan agar menggunakan loudspeaker atau handset berkabel untuk menelpon. Jangan lupa, letakkan handphone jauh dari tubuh. Kalau Anda memakai handset tetapi handphone tetap Anda simpan di saku celana atau baju, itu sama saja tidak menghindari resikonya.
  • Gunakan telinga kanan dan kiri secara bergantian bila menelpon.
  • Hindari penggunaan smartphone saat sinyal lemah atau baterai lemah. Karena disaat seperti itu smartphone justru bekerja lebih keras untuk mencari sinyal.
  • Pilih lah offline atau flight mode disaat smartphone Anda tidak digunakan. Selain untuk menghemat energi, itu juga dapat mengurangi efek radiasi. Dengan pilihan offline, pengguna smartphone masih bisa memakainya untuk menonton video, main game, atau mendengarkan musik. Ini bisa diterapkan pada anak-anak pemakai smartphone.
  • Gunakan smartphone seperlunya. Semakin Anda jarang memakai smartphone, maka semakin kecil resiko paparan radiasinya.

 

Demikianlah beberapa hal yang penting agar dilakukan untuk mewaspadai radiasi smartphone. Meskipun kehidupan masa sekarang dan masa depan semakin tidak bisa lepas dari smartphone, setidaknya kita bisa mengurangi paparan radiasi smartphone ke tubuh kita.