Cara Mudah Memasak Daging Agar Cepat Empuk

Ketika memasak dengan menggunakan bahan baku daging sapi, kadang-kadang hasil masakan masih agak keras dagingnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk membuat daging sapi menjadi empuk.

1. Daun Pepaya

Getah pepaya mengandung papainyang bisa mengempukkan daging. Namun, jangan terlalu banyak memakai getah pepaya, daging akan berantakan dan tidak terasa seperti daging lagi.

2. Meat tenderizer

Pakai sedikit saja pengempuk daging yang dijual di toko-toko.

3. Berilah segenggam beras pada air rebusan.

Bila beras itu hancur bercampur dengan daging atau buntut sapi, berarti daging atau buntut sudah empuk.

4. Nanas Muda

Parut lalu ambil airnya. Rendam daging dalam air nanas selama 1 jam. Setelah itu, daging pun akna lebih cepat empuk bila dimasak.

Tips Agar Anak Cerdas

Semua Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi tahukah Anda, 4 hal ini tidak hanya baik tapi juga dapat membuat anak lebih cerdas dan sehat sejak bayi?

1. Bicara dengan cerdas

Ajak bayi Anda bicara sesering mungkin
Menurut Dr.Jean Ashton –pengajar dan pemerhati pendidikan anak usia dini dari Universitas Sydey, Asutralia, mengajak bayi bicara bukan hanya terbatas pada memuji, mengeluarkan kata-kata lucu atau memanggil-manggil namanya.

“Ajak bayi Anda bicara dan belajar juga menjadi pendengar yang baik untuknya. Bayi mungkin belum bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka pandai merespon melalui ekspresinya. Respon ini yang perlu diperhatikan dan dihargai sebagai bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya.”

Anda juga dapat mengajak bayi berbicara cerdas dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu, menjelaskan hal sesuai logika serta menggunakan kalimat lengkap.

2. Ikut bermain

Masih menurut Dr. Ashton, keterlibatan Mama saat anak bermain dapat megajarkan cara bermain yang seharusnya. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan atau bakat, minat, hingga kebutuhan emosionalnya.

3. Bacakan cerita

Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita untuk anak. Seperti yang dikatakan Dr.Rosmarie Truglio, seorang ahli pendidikan, “Membaca dapat menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa.”

Pilih buku-buku sederhana dengan gambar dan warna yang menarik agar anak dapat turut melihat dan memainkannya.

4. Bernyanyilah

Pilih lagu yang memiliki syair berima, memiliki nada-nada atau bunyi-bunyi unik serta membuat Anda bergerak. Cicak-cicak di dinding, hap! Mudah, bukan? “Ini cara yang sangat menyenangkan untuk mengajak anak mempelajari beragam bunyi dan menamabah perbendaharaan kata. Anak juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira.

Tips Agar Kentang Goreng Renyah

Anak anak suka sekali dengan kentang goreng, mungkin karena rasanya yang gurih, dan nikmat disantap selagi masih panas, dan dicocol pakai saos. Orang dewasa juga suka menikmati kentang goreng, mereka menikmatinya sambil ngobrol santai bersama teman. Kentang goreng /French fries banyak disajikan di restoran cepat saji. Di supermarket banyak dijual kentang yang beku dan siap kita goreng sendiri di rumah, harganya lebih terjangkau dan bisa digoreng sebanyak yang kita inginkan, kalau di restoran cepat saji harganya sudah mahal, sedikit lagi terkadang membuat kita tidak puas dan rebutan sama anak.

Berikut tips membuat kentang goreng agar renyah mirip dengan yang ada di restoran cepat saji.

1. Jenis Kentang

Pilih jenis kentang yang halus permukaan kulitnya, tidak memar dan banyak luka. Warna kentang pilih yang coklat muda segar, jangan yang kehijauan, sebab kulit kentang yang kehijauan berarti mengandung racun solanin. Besarnya cukup yang sekepal tangan orang dewasa. Jangan terlalu kecil, sebab akan merepotkan saat mengupas dan memotong.

2. Rebus Dahulu

Untuk mendapatkan kentang goreng dengan warna putih yang cantik, maka ada baiknya dilakukan proses blansir (rebus sebentar dalam air mendidih, lalu angkat). Kentang yang sudah dikupas dan dipotong, rebus dalam air mendidih selama 2 menit saja, lalu angkat, tiriskan, dan rendam dalam air dingin selama 10 menit.

3. Minyak banyak

Gunakan minyak goreng baru (bukan jelantah), yang cukup banyak hingga menutupi seluruh potongan kentang dalam wajan. Seringlah mengaduk kentang di wajan, agar panas merata. Gunanya juga mencegah warna menjadi coklat tua.

4. Pemberian perasa kentang goreng

Sebaiknya dilakukan setelah kentang matang. Jangan sebelum menggoreng kentang. Ini juga mempengaruhi warna kentang, agar tetap putih dan renyah.

Selamat mencoba!

Tips Agar Si Kecil Mau Makan

Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan si kecil. Tips berikut mungkin dapat membantu Anda;

1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.

Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.

2. Variasi makanan.

Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.

3. Sajikan dengan menarik

Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil. Contoh: Makanan Unik

4. Jadikan saat makan menyenangkan

Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.

5. Makan teratur

Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.

6. Beri cemilan sehat

Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.

7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak.

Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.

8. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.

Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.

9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah.

Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. Selain itu, dapat meningkatkan keinginan mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Anda dapat memberikan makanan penutup selama 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak anda berikan. Buah, yogurt atau makanan sehat lain dapat anda ganti sebagai makanan penutup.

10. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.

Minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, namun bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.

 

Sumber: http://bidanku.com