Kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, meskipun terasa berat, ini merupakan satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin.

Memaafkan orang yang sudah menyakiti Anda memang bukan hal yang mudah. Tapi bukan berarti Anda harus menghindari kesempatan untuk memaafkan. Memaafkan adalah kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung kebahagiaan. Terkadang, kamu harus memaafkan, bukan karena kamu lemah, namun karena kamu menyadari semua orang melakukan salah. Inilah kebaikan yang dapat di petik:

• Membersihkan Hati

Ketika kita belum bisa memaafkan orang lain, tandanya itu terdapat luka di dalam hati kita. Jika kita tidak mengobatinya, tanpa kita sadari luka itu akan semakin parah dan pedih. Agar hati kita bersih dari segala luka, maka memaafkanlah cara yang paling baik. Selain menyembuhkan kita juga bisa menjadi orang yang lebih baik. Hati akan terasa lebih tenang.

• Meringankan Beban

Memaafkan memang tidaklah mudah, tetapi dengan belajar memanfaatkan itu sama seperti Anda menurunkan beban yang ada pada pundak Anda. Artinya Anda dapat belajar menghilangkan rasa dendam dalam hati dan rasa sakit hati yang sudah lama di pendam. Dengan memaafkan orang lain sama seperti Anda membantu diri Anda untuk merasa lebih damai.

Anda juga dapat membantu meringankan beban orang lain dengan cara memaafkan. Selain itu cobalah berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan demikian akan jauh lebih baik dan tidak ada lagi rasa dendam.

• Menjalin Kembali Silaturahim

Anda tidak perlu langsung kembali menjadi teman baik, tapi mulailah kembali menghabiskan waktu bersama secara perlahan sampai Anda kembali berteman seperti dulu. Silaturahim bermakna menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi. Contohnya adalah ketika ada salah satu pihak yang lebih dulu menyapa saudaranya, sementara sebelumnya interaksi di antara keduanya sedang tidak harmonis, maka dialah yang mendapat pahala lebih besar. Dan juga silaturahim ditandai dengan hubungan dengan hati, yakni keluasan hati.

• Menyembuhkan Luka

Maaf itu seperti obat. Memaafkan dapat menyembuhkan luka yang ada dalam diri kita. Jika ada luka di dalam dada Anda jangan biarkan luka itu tetap berada disana. Tetapi Anda harus segera mengobatinya dengan memberi maaf. Menjalin hubungan baik juga dapat menghilangkan luka.

• Menciptakan Rasa Damai

Memaafkan akan membuat perasaan kita merasa damai dan lega. Ketika sudah saling memaafkan, maka kita akan sama-sama membangun segala sesuatunya dari nol. Setiap orang kemungkinan pernah melakukan kesalahan. Tak terkecuali kita sendiri dan kitapun berharap agar bisa dimaafkan.

Memaafkan perlu keberanian, kedewasaan, dan kebesaran hati. Berbanggalah jika Anda bisa melakukannya. Jadilah pemaaf, agar kita mendapat ketenangan hati dengan tidak dibebani oleh sakit hati dan dendam. Hati yang pemaaf, bisa diibaratkan dengan samudera yang luas.