Cara Membersihkan Kamera dari Jamur

Lensa lensa kamera juga bisa dipenuhi oleh berbagai jenis jamur. Adalah mitos bahwa kamera yang sudah dipenuhi jamur akan sulit diperbaiki sendiri. Banyak orang beranggapan, bahwa dengan mencoba memperbaiki kamera yang dipenuhi oleh jamur, akan beresiko terkena benda benda lain yang ada disekitar.

Lensa kamera yang terinfestasi jamur dapat dicegah dan dibersihkan. Kalau kamera digital tahan air yang mungkin tidak pernah menghadapi masalah ini. Hanya dalam beberapa kasus saja, di mana jamur terdapat sampai ke lapisan lensa dan tidak menjadi ekonomis jika diperbaiki.

1. Langkah pertama untuk menghilangkan jamur pada lensa kamera adalah dengan membongkar pengaturan lensa. Hal ini penting untuk melihat kerusakan yang disebabkan oleh jamur. Kadang-kadang jamur berada di antara lensa. Dalam kasus seperti itu, mencoba memperbaiki kamera sendiri bukanlah pilihan yang bagus.

2. Kebanyakan jamur hanya menyebabkan kerusakan sedikit pada lensa , dan bisa dibersihkankan dengan hanya menggunakan cuka yang memiliki sifat antijamur.Cuka anti jamur yang efektif adalah yang khusus dibuat untuk membersihkan lensa.

3. Solusi lain untuk membersihkan jamur adalah dengan merendam lensa selama paling tidak satu jam didalam formula yang terbuat dari air 94% suling ,4% clear amonia dan hidrogen peroksida 2%. Hidrogen peroksida juga kaya sifat antijamur dan mampu membersihkan lensa dari setiap spora jamur.

4. Dalam kasus serangan ringan jamur pada lensa kamera, lensa dapat terus ditembak dengan senapan flash elektronik akan membersihkan jamur sementara. Ini juga akan membantu menghilangkan kutu yang mungkin telah menyebar ke bagian lain yang tidak bisa dijangkau dari kamera. Setelah selesai pembersihan, pastikan kamera sudah dalam keadaan benar benar kering.Jika tidak, serangan jamur akan timbul kembali.

5. Mencegah terjadinya jamur pada lensa kamera dapat dilakukan dengan cara menaruh kamera pada tempat yang kering dan remang-remang. Jamur sangat suka pada kelembaban dan tempat yang gelap.Dan kondisi seperti itu harus dihindari dalam menaruh kamera.

6. Menggunakan sachet silica gel didalam casing atau kit kamera adalah cara cara yang efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur di kamera. Selain itu, hindari memasukkan makanan dan air didalam tempat yang sama dengan kamera.Kutu jamur sangat mungkin untuk menempati disetiap tempat yang lembab.

7. Cara terbaik untuk menjaga ketajaman kamera Anda adalah cukup hanya dengan menghindarkan kamera dari tempat kotor. Dengan cara ini Anda dapat menjaga kamera Anda untuk lebih lama dalam memberikan hasil gambar yang diinginkan.

Namun jika kamera Anda kotor dan memberikan hasil gambar tidak maksimal,tips di atas mungkin bisa membantu Anda untuk membersihkannya dan membuatnya seperti baru lagi.

Tips Menentukan Hewan Peliharaan

Memilih binatang peliharaan butuh pertimbangan yang matang. Sebab, kehadiran makhluk ini akan menimbulkan perubahan dalam hidup Anda. Enggak percaya?

Betsy Saul, pendiri Petfinder.com, sebuah website penyedia informasi bagi calon pembeli atau pengadopsi hewan, memberikan sejumlah saran bagi Anda yang ingin punya hewan peliharaan.

Tempat
Pertimbangkan apakah Anda ingin membeli dari pet shop, teman, peternak (anjing dan kucing), atau dari rumah penampungan hewan, seperti di rumah sakit hewan kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tanyakan silsilah atau riwayat kesehatan binatang yang akan Anda beli. Apakah ia sudah divaksinasi atau belum.

Persyaratan untuk mendapatkan hewan peliharaan di pet shop dengan rumah penampungan hewan pasti berbeda. Rumah penampungan hewan membutuhkan sejumlah formulir pendataan untuk calon pengadopsi.

Gaya hidup
Apakah Anda masih lajang atau sudah berkeluarga? Apakah Anda menghabiskan banyak waktu Anda di kantor atau sering bepergian? Anjing, contohnya, membutuhkan banyak interaksi. Anda harus meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau paling tidak bermain selama 2-3 kali seminggu.

Namun, kalau Anda tipe sibuk, lebih baik Anda pilih kucing, kelinci, atau ikan yang tidak butuh banyak interaksi dengan manusia.

Usia hewan
Anak kucing atau anak anjing memang lucu dan menggemaskan. Namun, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Bayi kucing dan anjing butuh perawatan ekstra dan mereka rentan terserang penyakit.

Sementara itu, hewan yang sudah dewasa relatif tidak membutuhkan banyak perawatan dan umumnya mereka sudah terlatih. Misalnya, bisa pup (buang air) sendiri di baki pasir yang sudah disiapkan atau mendeteksi orang asing.

Peranakan
Tentukan apakah Anda ingin memiliki hewan peliharaan untuk menjaga rumah atau untuk dilombakan. Tentunya hewan peranakan yang bersertifikat bisa diikutsertakan.

Peranakan atau silsilah juga menentukan karakter hewan. Contohnya, anjing jenis Jack Russells punya energi yang tinggi dan amat aktif, sedangkan anjing Basser Hounds cenderung pemalas.

Pemisahan
Jika Anda punya kucing dan ingin memelihara anjing, pastikan Anda punya ruang yang cukup untuk memisahkan mereka. Contohnya, anjing di luar rumah, sedangkan kucing di dalam rumah. Jangan sampai mereka berkelahi karena berada di satu ruangan dan menyulitkan Anda.

Sepasang
Hewan juga butuh teman. Memelihara sepasang anjing atau sepasang kucing memang sulit, tapi mereka akan punya teman bermain saat Anda mungkin sedang tidak punya waktu untuk bermain bersama mereka. Jika salah satu dari mereka mati, segera gantikan dengan yang baru. Pastikan juga mereka cocok.

Diskusikan dengan keluarga
Ini hal yang paling penting. Anda, suami, dan anak-anak, pasti punya hewan favorit masing-masing. Jangan sampai setelah membawa pulang peliharaan, ada anggota keluarga yang tidak suka atau alergi. Otomatis mereka tidak akan bisa ikut merawat peliharaan Anda.

Sumber: http://female.kompas.com

 

Tips Aman Memandikan Bayi

Waktu mandi merupakan waktu yang menyenangkan, waktu untuk berbagi dengan bayi anda. Dan juga merupakan waktu untuk dapat memberikan perhatian untuk bayi. Bagi bayi acara mandi adalah acara yang menyenangkan, bermain dengan cipratan air, buih dan gelembung.

Namun mandi perlu kehati-hatian, karena kecelakaan mungkin saja terjadi saat memandikan bayi. Oleh karena diperlukan pengetahuan atau cara agar acara mandi bentul-betul aman bagi bayi. Berikut adalah Tips Aman yang bisa ibu lakukan saat memandikan bayi:

1. Peraturan pertama dan yang paling penting ialah: Jangan sekali-kali meninggalkan bayi anda tanpa pengawasan saat mandi, walaupun hanya untuk satu menit. Anak-anak bisa tenggelam dalam kurang lebih satu inci air. Dan jika terdapat bunyi bel pintu atau telepon berdering, dan kamu merasa kamu harus menjawabnya, ambil bayimu dalam handuk dan bawa dia bersamamu. Selain itu sebelum memandikan bayi, pastikan semua perlengkapan mandi bayi sudah tersedia di kamar mandi, hal ini untuk menghindarkan anda pergi untuk mengambil perlengkapan bayi yang lupa di bawa.

2. Pastikan kamar mandi cukup hangat (min 25 derjat celcius). Jika tidak bayi dapat dengan cepat kedinginan.

3. Pahami cara memandikan bayi yang baik dan benar, agar air tidak sampai masuk baik ke mata, mulut atau telinga bayi.

4. Jangan letakkan bayi anda ke dalam bathtub atau bak mandi bayi apabila air itu masih mengalir (suhu air bisa berubah atau air bisa menjadi terlalu dalam).

5. Buatlah bathtub yang aman: bathtub biasanya amat licin, lengkapi dengan alaskaki karet untuk lebih menjaga keamanan. Juga, pastikan bahwa kaca pintu kamar mandi terbuat dari kaca yang aman. Selain itu bagi bayi yang sudah bisa berjalan, lantai kamar mandi juga bisa licin baginya, oleh karena itu pasanglah karpet khusus kamar mandi agar dia tidak terpelesat jatuh saat memasuki kamar mandi

6. Buat air mandi amat hangat dan nyaman (36-37 darajat celcius).

7. Isi tub atau bak mandi bayi dengan hanya 10 cm ketinggian air untuk bayi hingga berusia 6 bulan dan tidak lebih daripada setinggi pinggang (dalam posisi duduk) untuk anak-anak yang lebih tua.

8. Mengajarkan bayi anda untuk mandi dengan duduk (tidak berdiri) di dalam tub.

9. Sabun, sampo, dan buihnya dapat mengeringkan kulit bayimu dan bisa menyebabkan kusam, jadi gunakan itu kepada mereka dengan berhati-hati. Selain itu juga bisa menyebabkan iritasi uretra, yang seterusnya mungkin meningkatkan risiko terjangkitnya infeksi saluran kencing.

10. Jangan izinkan anak anda untuk menyentuh pegangan keran. Karena hal tersebut akan membuat luka serius jika bayi terjatuh dan menimpa keran air. Oleh karena itu jauhkan keran air saat memandikan bayi atau anda mungkin mencoba meletakkan bayi anda dalam tub membelakangi keran.

11. Jaga peralatan elektrik (seperti pengering rambut dan pengeriting rambut) jauh-jauh dari tub.

Sumber: http://bidanku.com

Tips Membersihkan Keramik Kamar Mandi

Kamar mandi yang bersih adalah idaman semua orang. Agar tetap bersih kita harus selalu merawatnya. Keramik dinding dan lantai kamar mandi atau peralatan saniter sangat rentan terhadap noda bekas sabun. Jika dibiarkan maka noda akan melekat erat dan terlihat jorok. Cara cara berikut ini sangat mudah untuk menghilangkan noda yang membandel itu dan tentunya ramah lingkungan.

Gunakan ampelas anti air.

Ampelas waterproof nomor 100 sampai 400 dapat digunakan untuk membersihkan kerak pada keramik kamar mandi, terutama kerak yang melekat di closet keramik. Caranya gosokkan saja pada permukaan keramik dengan ampelas sembari menyiramkan dengan air. Cara ini ramah lingkungan dan tidak ada efek samping karena tidak menggunakan bahan kimia.

Memanfaatkan cuka makan.

Kuaskan cuka makan berkadar 70% ke atas kerak keramik, tunggu 15 -20 menit, kemudian sikat dan bilas keramik dengan air. Selama proses jangan lupa memakai sarung tangan karet untuk mencegah kontak langsung cairan cuka dengan kulit tangan.

Taburkan pasir laut.

Pasir laut tak hanya digunakan sebagai penghias dasar akuarium. Pasir halus laut bisa juga dipakai untuk membersihkan lumut pada permukaan paving dan keramik kamar mandi. Caranya mudah : basahi keramik, taburkan pasir laut halus dan digosokkan pasir ke keramik yang berlumut. Gunakan sikat sebagai alat bantu. Tekan sikat sedikit keras keatas permukaan keramik agar fungsi pasir maksimal mengangkat lumut. Terakhir siram dan bersihkan keramik.

 

Tips Memandikan Kucing

Memandikan seekor kucing bukan pekerjaan yang mudah. Berbagai kesulitan dapat saja muncul pada saat kucing dimandikan.

Kesulitan yang banyak ditemui yaitu kucing berontak dan berusaha untuk melarikan diri saat dimandikan. Hal ini dikarenakan kucing merasa tidak nyaman atau ada hal-hal penting yang sebenarnya perlu anda hindari saat memandikannya.

Untuk mengatasinya, dapat Anda ikuti tips sebagai berikut:

1. Usahakan agar segala keperluan seperti handuk, shampoo, dan lain-lain berada dalam jangkauan tangan anda.

2. Usahakan agar suhu ruangan tidak terlalu dingin saat kucing dimandikan.

3. Sediakan air beberapa liter saja yang telah dicampur oleh beberapa sendok makan sari buah lemon. Air ini berguna untuk membilas tubuh kucing nanti.

4. Letakkan handuk sebagai alas kaki kucing saat dimandikan. Hal ini berguna agar kucing dapat berpijak dengan baik dan tidak licin. Karena itu kucing biasanya akan merasa lebih tenang dan sedikit mengurangi ketegangan yang mungkin dialaminya.

4. Gunakan air hangat untuk memandikannya.

6. Saat memandikan, apabila kucing akan berontak, cobalah untuk menenangkannya dengan belaian dan jangan membiarkannya untuk melarikan diri.

7. Jangan membasahi atau menyemprot wajah kucing atau bagian leher keatas.

8. Apabila wajah kucing harus dibersihkan, gunakan kain untuk mengelapnya.

9. Usahakan agar busa shampoo tidak mengenai mata atau masuk ke telinga kucing.

10. Bilaslah tubuh kucing dengan beberapa liter air yang telah dicampur dengan beberapa sendok sari buah lemon.

11. Karena bulu kucing menyerap banyak busa shampoo, usahakan untuk membilas tubuh kucing sampai benar-benar bersih.

Sumber: http://kittykrafty.com