0x600

Banyak pencari kerja yang kesulitan dalam menjawab beberapa pertanyaan pada saat interview, terutama pertanyaan yang menjelaskan pribadinya, seperti “Apa kelemahan Anda?“. Berikut beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tersebut.

1. Mengetahui kelamahan Anda
Jika Anda tidak mengetahui kelemahan Anda, coba ikuti quiz yang bersifat personal, dan hasilnya akan menjelaskan siapa Anda. Hal ini penting karena jika Anda tidak mengetahui kelemahan Anda berarti Anda tidak tahu pasti apa kelebihan Anda, dan nilai Anda disebuah perusahaan akan menjadi pertanyaan besar.

2. Jujur, namun jangan terlalu terbuka
Jawaban terbaik adalah jawaban yang jujur, karena hal ini akan menentukan dimana Anda akan ditempatkan, karena sangat tidak mungkin Anda ditempatkan pada hal yang Anda paling lemah dalam melakukannya, dan kalau pun terjadi tentu itu akan membuat hari Anda menjadi tidak menyenangkan. Jadi untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda coba mencari tahu lebih detail apa yang sebenernya dicari oleh perusahaan yang akan Anda lamar.

3. Bicarakan kelemahan yang Anda sudah atasi
Anda harus bersiap untuk memberi contoh kegagalan yang Anda sudah merubahnya menjadi sebuah kelebihan, dan jangan pernah menceritakan kegagalan yang Anda belum selesaikan.
Sebagai contoh, Anda ingin menceritakan bahwa dulu Anda sering datang terlambat. Agar cerita tersebut menarik, Anda membutuhkan cerita dibalik bagaimana manager, mentor atau keluarga Anda protes terhadap keterlambatan Anda, dan semenjak itu Anda mencoba memperbaiki dengan datang selalu lebih awal, dan apa yang Anda dapatkan dari keuntungan datang lebih awal.

4. Jangan mempersiapkan pertanyaan yang pasti
Tentu Anda ingin semuanya sudah disiapkan terutama pertanyaan yang cukup sulit dijawab seperti ini. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memikirkannya bukan berlatih menjawab. Karena akan menjadi aneh, dan Anda akan terlihat sangat kaku, terlebih jika cara menjawab Anda berubah dari gaya percakapan sebelumnya.

5. Hanya bicarakan kelemahan dalam pekerjaan
Pastikan jawaban Anda berhubuhgan dengan pekerjaan, tidak menjawab hal yang personal. Jawaban personal memang hal yang bisa diterima, namun yang dicari oleh pewawancara adalah kelemahan Anda dalam bekerja dan bagaimana Anda mengatasinya. Jawaban personal juga akan membuat pewawancara berfikir dua kali apakah masalah personal Anda akan mempengaruhi Anda dalam bekerja atau tidak.

6. Jangan katakan Anda perfectionist atau Anda pekerja keras
Banyak pencari pekerjaan yang menjawab kelemahannya adalah perfectionist atau pekerja keras yang tidak punya waktu untuk bersantai. Karena biasanya pewawancara sudah sering mendengar jawaban ini dan akan meminta Anda memberikan contoh yang lain atau malah melewatkan jawaban Anda.
Selain itu kelemahan pefectionist, akan membuat Anda terlihat sebagai pekerja yang lambat dan sangat berpotensi menjengkelkan.

Tips Mengemudi Saat Hujan

Bagi Anda yang setiap hari beraktivitas dengan mengendarai mobil pribadi, termasuk di saat musim hujan seperti sekarang ini, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut agar berkendara saat hujan lebih aman.

Periksalah ban anda dengan teratur

Selalu cek ban anda sebelum mengemudi. Periksalah hal berikut dengan cermat: Jaga tekanan udara ban. Tekanan udara yang betul diatur oleh pabrik mobil dan dapat ditemukan di balik pintu, kotak samping pintu, kotak dashboard atau pintu bahan bakar. Juga tertulis di buku manual. Angka yang tercetak di sisi ban bukan tekanan udara yang di rekomendasikan bagi ban anda…hal itu adalah kemampuan ban menerima beban maksimal tekanan udara. Anda harus melakukan pengecekan tekanan setidaknya sekali sebulan. Cek juga kedalaman tapak. Tapak yang baik akan melindungi anda dari tergelincir/slip dan aquaplaning/genangan/banjir.

Hindari mengebut

Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram lebih baik.

Mengendalikan mobil saat tergelincir

Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan saat tergelincir.

Jaga jarak dengan kendaraan di depan

Mengemudi saat jalan basah disarankan agar berhati-hati – stir, (clutch), rem dan pedal gas – dan hal-hal yang membahayakan. Saat anda memulai perjalanan dalam cuaca hujan, sepatu anda bisa basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas kaki anda sebelum mengendarai mobil.Kendaraan harus dalam kondisi baik, ceklah kondisi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja baik. Saat hujan melakukan pengereman akan menjadi tiga kali lebih lama dibandingkan saat kering/panas. Perhatikan jarak kendaraan, karena anda perlu berada di belakang mobil yang berada dihadapan anda dengan jarak lebih jauh. Jagalah jarak setidaknya dua mobil di depan anda sehingga terdapat jarak yang cukup.

Ikutilah jalur kendaraan di depan anda

Hindari menggunakan rem. Berusahalah untuk mengurangi kecepatan dengan mengurangi tekanan pada pedal gas. Nyalakan lampu besar, sekalipun hujan rintik-rintik. Bukan hanya anda yang akan mudah melihat, namun kendaraan lain juga akan mudah melihat anda.

Persiapkan perjalanan anda

Mengemudi saat hujan memerlukan perlakuan yang hati-hati terhadap alat-alat penting dalam mengemudi – stir – (clutch), rem dam pedal gas – dan kemungkinan kesalahan lain yang bisa terjadi. Saat anda memulai perjalanan dalam kondisi hujan, alas sepatu anda bisa saja basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas sepatu anda sebelum mulai mengemudi. Lakukan pengecekan rutin pada fungsi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja dengan baik.

Bagaimana menghindari dan mengendalikan aquaplaning – banjir ?

Aquaplanning dapat terjadi saat air yang berada di depan anda mengalir kencang menuju ban anda yang dapat mengangkat ban anda dan mengarahkannya keluar jalur. Tekanan air dapat mengakibatkan mobil anda meluncur dan mengambang dikarenakan adanya air diantara jalan dan ban. Pada sat ini, kendaraan anda tidak dapat menyentuh jalan/mengambang, dan anda dalam keadaan bahaya yang dapat menyebabkan tergelincir atau hanyut keluar dari jalur. Untuk menghindari aquaplaning jagalah tekanan ban, gantilah ban anda bila tidak lagi layak dipakai, pelankan kendaraan saat jalanan basah, hindari genangan air. Cobalah mengikuti jalur mobil yang ada di depan anda. Bila anda terjebak dalam aquaplaning, jangan menginjak rem mendadak. Hal ini dapat mengakibatkan anda tergelincir. Kurangi takanan gas anda hingga mobil melambat dan anda dapat merasakan mobil anda menyentuh tanah kembali. Bila anda perlu menginjak rem, lakukan perlahan dengan gerakan memompa. Bila mobil anda memiliki ABS, rem-lah seperti biasa, computer mobil anda akan melakukan mimic action, saat diperlukan.

Bila hujan lebat, berhentilah

Hujan lebat dapat mengganggu wiper anda, air hujan yang deras akan menutup kaca depan mobil anda. Saat pendangan menjadi terbatas dan anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan jarak yang aman, saatnya anda untuk menepi dan menunggu hujan reda. Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan, berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Tetap nyalakan lampu besar dan lampu hazard agar mudah terlihat kendaraan lain.

Hujan pertama membuat jalan sangat licin

Hujan pertama membuat sulit mengemudi, karena tanah, minyak dari jalan bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang licin. Pengemudi berpengalaman akan mengurangi kecepatan, dan berhati-hati pada saat-saat awal hujan turun.

Udara mendung mengurangi jarak pandang

Berhati-hatilah saat melewati kendaraan lain

Keringkan rem anda setelah terkena air

Bila saat anda mengemudi melewati genangan air yang cukup dalam, rem anda akan basah, ijaklah rem anda perlahan untuk mengeringkannya.

Jangan mengemudi bila lelah

Berhentilah setidaknya beberapa jam setelah mengemudi untuk beristirahat.

dreamstime_sleepy2

Semangat bekerja biasanya mengendur di siang hari? Tak seperti di pagi hari, semakin siang, perasaan malas bekerja hingga sering mengantuk terus mengganggu kinerja Anda? Padahal, biasanya pekerjaan justru menumpuk dan menanti dikerjakan setelah jam makan siang. Di tengah energi tubuh yang terus berkurang Anda tetap harus berkonsentrasi dan menuntaskan seluruh pekerjaan tersebut. Continue Reading