“Jika itu harus terjadi, maka itu harus terjadi terlebih dahulu,” tulisan Laura Vanderkam, ahli manajemen waktu dan penulis dari buku”Apa yang Orang Paling Sukses lakukan sebelum sarapan.”

Di antara kita yang telah berhasil menemukan kesuksesan profesional dan susah payah hidup aktif merangkul filosofi ini, mereka harus menyisihkan jam pertama mereka pada hari tersebut untuk berinvestasi dalam kegiatan yang mejadi prioritas utama mereka sebelum prioritas orang lain datang bergegas masuk.

Ahli sains mendukung strategi ini. Salah satu kutipan dari professor di universitas terkenal di Florida mengemukakan bahawa kemauan diibaratkan sebagai otot yang menjadi lelah apabila digunakan secara berlebihan. Pemikiran membatalkan melakukan diet datang di malam hari, seperti miskin kontrol diri dan penyimpangan dalam pengambilan keputusan sering datang di kemudian hari. Di sisi lain, pagi hari menawarkan pasokan segar kemauan, dan orang-orang cenderung lebih optimis dan siap untuk menangani tugas-tugas yang menantang.

Jadi apa yang eksekutif sukses dan pengusaha lakukan ketika mereka beristirahat dan memulai hari dengan keadaan segar? Dari studi Vanderkam tentang ritual pagi, berikut 12 hal yang orang-orang yang paling sukses lakukan sebelum sarapan.

1. Mereka bangun pagi-pagi.
Orang-orang sukses tahu bahwa waktu adalah komoditas yang berharga. Dan sementara mereka mudah termakan oleh panggilan telepon, rapat, dan krisis tiba-tiba setelah mereka sudah ke kantor, pagi hari berada di bawah kendali mereka. Itu sebabnya banyak dari mereka bangun
sebelum matahari terbit dengan melakukan banyak hal yang bisa mereka lakukan.
Intinya: pagi produktif dimulai dengan panggilan untuk bangun pagi.

2. Mereka latihan sebelum melakukan daftar “to-do”.
Kegiatan di pagi hari teratas yang kuat tampaknya melakukan latihan beruapa olahraga, baik itu mengangkat beban di rumah atau pergi ke gym. Menurut Vanderkam, CEO Xerox Ursula jadwal mulai membakar lemak atau sesi pelatihan pribadi dilakukan selama satu jam mulai pukul 6 pagi dan dilakukan dua kali dalam seminggu; CEO Christie Steve Murphy menggunakan pagi harinya untuk melakukan yoga.
Latihan sebelum sarapan membantu Anda mengurangi stres di kemudian hari, melawan efek lemak yang berlebihan, dan memperbaiki waktu tidur.

3. Mereka memprioritaskan pada sebuah proyek bisnis.
Jam tenang pagi hari dapat menjadi waktu yang ideal untuk fokus pada proyek pekerjaan yang penting tanpa terganggu. Terlebih lagi, menghabiskan waktu di awal hari memastikan bahwa Anda dapat memberikan perhatian pada proyek bisnis tersebut sebelum memberikan perhatian kepada orang lain (anak-anak, karyawan,bos).

4. Mereka mengerjakan sebuah proyek dengan gairah pribadi.
Menulis novel dan membuat seni mudah untuk dilewatkan ketika Anda sudah meeting di sepanjang hari, lelah dan lapar, dan harus mencari tahu apa yang bisa dimakan untuk malam ini. Itu sebabnya banyak orang sukses memasukkan satu jam atau lebih waktunya pada proyek-proyek pribadi mereka sebelum mereka secara resmi memulai hari-hari mereka. Mengukir waktu di pagi hari untuk menulis, dan membuat suatu kebiasaan, berarti Anda benar-benar akan menindaklanjuti.

5. Mereka menghabiskan waktu berkualitasnya dengan keluarga.
Kita mungkin mengutamakan makan malam bersama keluarga, tapi tidak ada yang mengatakan bahwa Anda harus memiliki waktu untuk makan besar di malam hari bersama keluarga. Beberapa orang yang sukses menggunakan pagi hari untuk berinvestasi dalam waktu bersama keluarganya, apakah membaca cerita untuk anak-anaknya atau memasak sarapan bersama-sama.

6. Mereka berhubungan dengan pasangan mereka.
Di malam hari, itu lebih mungkin Anda akan lelah dari kegiatan hari-hari, dan waktu dapat dengan mudah terbuang dengan persiapan makan malam atau bermalas- malasan di depan TV. Itu sebabnya banyak orang yang sukses membuat hubungan dengan pasangan mereka pada ritual pagi.
Banyak pasangan menggunakan pagi harinya untuk berbicara, seperti membahas perjalanan kehidupan mereka, keuangan, daftar yang harus dilakukan dan rencana untuk seminggu ke depan.

7. Mereka membangun jaringan sambil minum kopi.
Pagi hari dapat menjadi waktu yang tepat untuk bertemu dengan orang-orang untuk minum kopi atau sarapan. Ditambah sarapan tidak terlalu mengganggu daripada makan siang tengah hari yang lebih berorientasi pada kerjaan.

8. Mereka bermeditasi untuk membersihkan pikiran mereka.
Kepribadian tipe A biasanya menuntut banyak dari orang lain seperti yang mereka lakukan dari diri mereka sendiri, sehingga dapat menjadi sulit bagi mereka untuk memutuskan sambungan dari mental mereka to-do list dan menenangkan pikiran mereka. Sebelum mereka keluar pintu, banyak orang sukses melakukan latihan spiritual seperti meditasi atau memusatkan diri untuk fokus dan semangat menyambut hari.

9. Mereka menuliskan hal-hal yang mereka syukuri.
Mengekspresikan rasa syukur adalah cara lain untuk memusatkan diri dan mendapatkan perspektif yang tepat sebelum menuju ke kantor. Menuliskan orang, tempat, dan kesempatan yang Anda syukuri hanya memerlukan beberapa menit tetapi dapat membuat perbedaan nyata dalam pandangan Anda.

10. Mereka merencanakan dan menyusun strategi dalam keadaan segar.
Perencanaan hari, minggu, atau bulan depan adalah alat manajemen waktu yang penting untuk membuat Anda di jalur yang Anda harapkan. Menggunakan pagi hari untuk menuangkan pemikiran berupa gambaran besar rencana Anda, membantu Anda memprioritaskan beberapa hal dan mengatur lintasan hari-hari Anda.

11. Mereka memeriksa email mereka.
Sementara ahli manajemen waktu mungkin menyarankan menunda dalam pengecekan email selama mungkin, banyak orang yang sukses memulai hari dengan email. Mereka dengan cepat dapat memindai inbox mereka untuk pesan mendesak yang membutuhkan respon segera atau email penting yang dapat membantu mereka lebih fokus pada saat pikiran mereka segar.

12. Mereka membaca berita.
Apakah itu duduk di sudut restoran dan membaca koran atau memeriksa blog dan Twitter dari ponsel mereka, orang-orang yang paling sukses memiliki ritual sebelum sarapan untuk mendapatkan berita terbaru.

Tips-tips di atas semoga bermanfaat untuk Anda dan bisa Anda terapkan ke dalam kehidupan Anda sehari-hari. Sehingga pada saat Anda mulai bekerja, Anda memiliki ide yang cukup baik dari apa yang terjadi di dunia. Kemudian, Anda dapat menerapkannya ke dalam bisnis Anda.

Sumber: bussinesinsider